SAINS PEDULI LINGKUNGAN: PENERAPAN KONSEP DASAR SAINS DALAM MENANGANI BENCANA TANAH GERAK DI WILAYAH PERBUKITAN SURUH
DOI:
https://doi.org/10.70305/jmdm.v2i1.115Keywords:
Tanah gerak, mitigasi bencana, edukasi masyarakat, trauma healingAbstract
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meminimalisir risiko bencana tanah gerak di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, melalui penerapan konsep dasar sains. Kegiatan difokuskan pada edukasi mitigasi bencana, pelatihan kreatif untuk trauma healing anak, serta kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat kapasitas lokal. Metode pelaksanaan meliputi observasi lapangan, koordinasi dengan pihak terkait, sosialisasi gejala awal tanah gerak, pelatihan pembuatan batik shibori dengan pewarna alami, serta refleksi bersama. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi risiko tanah gerak, sekaligus memperkuat jejaring sosial dan solidaritas antarwarga. Program ini diharapkan menjadi model intervensi yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan permasalahan serupa.
References
Djulia, E. (2015) Review Implementasi Pendidikan Lingkungan di Provinsi Jambi. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning,12(1), 40-60.
Barlia, Lily. 2008. “Sains Untuk Anak : Hakikat Pembelajaran Sains Untuk Sekolah Dasar.” Cakrawala Pendidikan 2(2):107–17.
Hassanusi, Arfi AM. 2021. “Zona Kerentanan Gerakan Tanah Berdasarkan Metode Indeks Storie Pada Daerah Gajahmungkur Dan Sekitarnya, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.” Padjadjaran Geoscience Journal 5(5):1–11.
Kusumasari, Bevaola, Quamrul Alam, and Kamal Siddiqui. 2010. “Resource Capability for Local Government in Managing Disaster.” Disaster Prevention and Management: An International Journal 19(4):438–51. doi: 10.1108/09653561011070367.
Putra, Ilham Mirzaya. 2025. “Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Bakti Sosial Sebagai Penanganan Banjir Di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.” 14(1):175–85.
Rahmat, Hayatul Khairul, Kasmi, and Anwar Kurniadi. 2020. “Integrasi Dan Interkoneksi Antara Pendidikan Kebencanaan Dan Nilai-Nilai Qur’ani Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana Di Sekolah Menengah Pertama.” Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains 2:455–61.
Rusilowati, A., and A. Binadja. 2012. “MITIGASI BENCANA ALAM BERBASIS PEMBELAJARAN BERVISI SCIENCE ENVIRONMENT.” 8:51–60.
Steele, Robert, Ida Darmapatni, David Zandvliet, Stien Matakupan, Hari Wijayanto, Ely Djulia, Rayandra Asyar, Muhammad Yusuf, and Dairabi Kamil. 2015. “Review Implementasi Pendidikan Lingkungan Di Provinsi Jambi.” Seminar Nasional XII Biologi, Sains, Lingkungan, Dan Pembelajarannya 40–60.
Suryaningrum, Indah, Budi Astuti, Ani Rusilowati, and Khumaedi Khumaedi. 2021. “Analisis Literasi Sains Peserta Didik Pada Mitigasi Bencana Di Sekolah Yang Dekat Dengan Daerah Bencana Dan Jauh Dari Daerah Bencana Tanah Longsor Di Kota Semarang.” WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) 6(1):125–31. doi: 10.17509/wapfi.v6i1.32462.
Wihardjo, R. S. D., & Rahmayanti, H. 2021. Pendidikan Lingkungan Hidup. NEM.
Wilujeng, I. 2020. IPA Terintegrasi Dan Pembelajarannya. Yogyakarta: UNY Press.
Wiluyana Ageng Ihsani, Tjaturahono Budi Sanjoto, and Wahid Ahsin nur shidiq Akhsin. 2024. “Pembelajaran Mitigasi Bencana Tanah Longsor Dengan Simulasi 3d Pada Siswa Sekolah Dasar Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2019 . Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Atau Yang Dapat Disebut Dengan Program SPAB Merupakan.” 12(2):817–31.
Downloads
Published
Versions
- 2025-06-16 (2)
- 2025-06-16 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Mitra Dedikasi Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
